Teknologi blockchain yang umumnya digunakan pada investasi aset crypto, kini mulai dilirik penerapannya di industri lain, salah satunya di bidang kesehatan. Lalu, apa kira-kira pengaruhnya terhadap jurusan Teknik Elektro dan Teknik Biomedis? Berikut adalah pembahasannya:
Mengenal Blockchain dan Potensinya dalam Bidang Kesehatan
Apa itu blockchain? Blockchain adalah sebuah teknologi penyimpanan yang secara digital yang bisa menyimpan data dalam kuantitas besar dan terjamin keamanannya. Seperti yang telah disebutkan pada awal tadi, teknologi ini pada awalnya digunakan dalam sektor keuangan terutama crypto.
Namun demikian, teknologi blockchain ini mulai mendapat perhatian dari sektor-sektor lain, salah satunya sektor kesehatan terkait rekam medis. Berikut adalah beberapa potensi penerapan teknologi blockchain untuk rekam medis:
1. Kemampuan Menyimpan Data yang Banyak
Kemampuan teknologi blockchain untuk menyimpan data dalam jumlah yang masif terlihat menjanjikan untuk menyimpan rekam medis.
Dalam konteks rekam medis, data medis pasien dapat mencakup berbagai informasi seperti riwayat penyakit, hasil tes laboratorium, catatan operasi, dan resep obat. Dengan demikian, kapasitas penyimpanan yang besar memang perlu.[1]
2. Data Rekam Medis Terhubung Satu Sama Lain
Selama ini rekam medis selalu instansi simpan secara terpisah. Hal ini kurang efektif jika pasien melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan lain karena data pasien yang ada di rumah sakit A tidak ada di rumah sakit B.
Nah, dengan prinsip blockchain yang bisa menghubungkan data-data yang tersimpan di dalamnya, masalah seperti di atas bisa tenaga medis atasi. Dengan penyimpanan data blockchain, data pasien dapat tenaga medis akses dari mana saja.
Beberapa alasan pentingnya rekam medis dapat petugas medis akses dari mana saja:
Perawatan Darurat
Dalam situasi darurat, akses cepat dan mudah ke rekam medis pasien sangat penting. Jika data medis dapat petugas akses melalui blockchain dengan cepat, tim medis dapat memberikan perawatan yang tepat dan segera.
Pemindahan Pasien dan Mobilitas Pasien
Ketika pasien pindah dari rumah sakit yang lama, data pasien dapat dengan mudah rumah sakit baru akses. Blockchain memungkinkan aksesibilitas yang mudah terhadap rekam medis mereka.[2]
3. Keamanan Data Terjamin
Pertimbangan penggunaan teknologi blockchain di dunia medis juga berdasarkan atas keamanan data yang terjamin. Dengan keamanan data yang teknologi blockchain tawarkan, rekam medis pasien yang sifatnya rahasia juga akan tetap aman dan terjaga.
Seperti yang tertulis dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor nomor 269/MENKES/PER/III/2008, rekam medis Indonesia bersifat rahasia. Hanya untuk kepentingan pengobatan saja rekam medis milik pasien bisa tenaga medis akses.[3]
Contoh blockchain dalam dunia medis telah digunakan oleh Rumah Sakit BP Batam sejak tahun 2019 lalu. Rumah Sakit BP Batam menjadi pelopor pertama penggunaan teknologi blockchain dalam sistem operasionalnya.
Implementasi blockchain dalam rekam medis di Indonesia dapat meningkatkan efisiensi, keamanan data, kualitas perawatan, dan pelayanan kesehatan.
Pengaruh Penerapan Blockchain Terhadap Jurusan Teknik Biomedis dan Teknik Elektro
Apa pengaruhnya penerapan teknologi blockchain di dunia medis Indonesia terhadap jurusan Teknik Biomedis dan Teknik Elektro? Jawabannya adalah peluang karier yang lebih luas.
Seiring masuknya teknologi blockchain ke dunia medis Indonesia, kebutuhan akan tenaga profesional yang bisa mengelola teknologi juga akan meningkat.
Dengan penerapan blockchain di dunia medis, lulusan Teknik Biomedis dan juga Teknik Elektro akan memiliki peluang karier yang lebih besar dari sebelumnya. Peluang karier sebagai ahli blockchain di industri kesehatan, pengembang aplikasi kesehatan berbasis blockchain, dan ahli keamanan informasi akan semakin terbuka. Hal ini tentu saja tidak terlepas dari berbagai materi yang ada dalam program studi Teknik Biomedis dan juga Teknik Elektro.
Overview Jurusan Teknik Biomedis & Jurusan Teknik Elektro Telkom University
Blockchain adalah jaringan terdistribusi yang menggunakan teknologi kriptografi untuk memastikan keamanan dan integritas data. Di Jurusan Teknik Elektro kalian dapat berkontribusi dalam membangun dan mengelola infrastruktur blockchain dengan pengembangan perangkat keras.
Lalu, bagaimana dengan Teknik Biomedis? Jurusan Teknik Biomedis menyediakan berbagai mata kuliah yang memiliki relevansi dengan teknologi blockchain dalam konteks medis.
Meskipun tidak ada mata kuliah khusus tentang “blockchain” di dalam kurikulum Teknik Biomedis, beberapa mata kuliah memberikan pemahaman yang dibutuhkan. Beberapa mata kuliah seperti Pengolahan Data Biomedis, Sistem Digital, Sistem Komunikasi Digital dalam Teknik, dan Literasi Data.
Daftar di Jurusan Teknik Biomedis dan Jurusan Teknik Elektro Telkom University
Kamu ingin menjadi bagian dari masa depan teknologi medis yang menjanjikan? Program studi Teknik Elektro dan Teknik Biomedis adalah pilihan yang tepat untuk kamu.
Teknologi blockchain telah menjadi sorotan dalam dunia medis, membawa solusi revolusioner untuk manajemen rekam medis yang aman, dan accessible.
Tertarik untuk belajar Teknik Biomedis dan Teknik Elektro setelah memahami dampak perkembangan teknologi blockchain di atas? Sekarang adalah waktu yang tepat karena Telkom University masih membuka pendaftaran mahasiswa baru melalui berbagai jalur seleksi yang bisa kalian ikuti. Cari tahu informasinya disini dan dapatkan kesempatan beasiswanya.
Bergabunglah dengan jurusan Teknik Elektro atau Teknik Biomedis dan ikut serta menghadirkan masa depan teknologi medis yang cerah. Daftarkan dirimu sekarang lewat program penerimaan mahasiswa baru dan bersiaplah #RaihMasaDepanmu. Untuk konsultasi kamu bisa menghubungi customer service Telkom University.