Human Computer Interaction, Mata Kuliah Pendukung Kecerdasan Buatan

pengacara kantor notaris rumah minimalis judi slot online jawa tengah hari ini berita hari ini konsultan pajak berita crypto hari ini konsultan pajak ganja thailand apartemen subsidi rumah subsidi jasa seo forex investasi jasa pembuatan web pembuatan aplikasi andorid slot gacor kemasan plastik Berita Hari ini forex Hari ini saham Hari ini jateng Hari ini jabar Hari ini jatim Hari ini rumah subsidi apartemen murah jateng Hari ini slot demo slot online hosting murah

Fakultas Informatika adalah salah satu jurusan andalan di Universitas Telkom yang berfokus di bidang IT. Salah satu jurusan yang bisa kamu temukan di Fakultas Informatika Telkom University adalah Jurusan Informatika.

Bagi kamu yang tertarik dengan bidang IT dan ingin masuk ke jurusan ini, kamu mungkin bertanya-tanya, selain belajar programming, Informatika belajar apa lagi? Jawabannya adalah Human-Computer Interaction atau yang dikenal sebagai HCI. Lalu, apa sebenarnya HCI itu? Yuk, kita bahas sampai tuntas dalam artikel ini!

Apa Itu Human-Computer Interaction?

Human-Computer Interaction atau HCI adalah studi tentang bagaimana manusia berinteraksi dengan komputer, terutama berkaitan dengan desain teknologinya. Dengan memadukan UI, UX dan desain yang berpusat pada pengguna, maka akan dihasilkan teknologi dan produk yang intuitif.

Lantas, apa itu UI dan UX? UI atau user interface adalah titik kontak antara user (manusia) dengan komputer. Elemen UI mencakup suara, layar, desain secara keseluruhan dan responsiveness (daya tanggap) dari sebuah desain.

Sementara itu, UX atau user experience adalah yang berkaitan dengan kualitas pengalaman pengguna end-to-end dari sebuah produk atau layanan. Proses kerja dalam desain UX adalah proses untuk menciptakan pengalaman dan memastikan bahwa setiap user yang menggunakan produk akhir tersebut merasa nyaman dan puas.

HCI bertujuan untuk menciptakan percakapan atau interaksi yang alami dan intuitif antara manusia dengan mesin. Desainer dan developer umumnya ingin menghadirkan pengalaman pengguna atau user experience yang membutuhkan upaya fisik dan mental yang lebih sedikit. Namun, jika tidak dilakukan dengan langkah yang tepat, hal ini akan sulit dicapai.

Seperti yang kita tahu, manusia menggunakan perangkat digital untuk berbagai kebutuhan. Karena itu, human-computer interface yang efektif menjadi kebutuhan yang esensial. Jika sebuah produk tidak dikembangkan dengan pertimbangan HCI yang baik, produk yang dihasilkan akan memiliki interface yang buruk. Pada akhirnya ini akan berdampak pada kegunaan produk itu sendiri dan meningkatkan kemungkinan kegagalan pada produk.

Desainer membutuhkan pengetahuan yang baik tentang ergonomi, kegunaan, perilaku pengguna, respons emosional dan tujuan pengguna dengan mempelajari HCI. Tujuan akhir HCI adalah untuk memudahkan pengguna dalam memakai sebuah teknologi dengan membuat interaksi antara manusia dengan komputer menjadi lebih sederhana, alami dan terbuka seperti layaknya interaksi antarmanusia.

Tujuan Mempelajari Human-Computer Interaction

Dengan mempelajari HCI, kalian akan mendapatkan manfaat, sebagai berikut:

Memiliki pengetahuan yang menyeluruh tentang interface pengguna untuk sistem komputasiMembuat pendekatan, strategi, dan sumber daya yang memungkinkan pengguna untuk mengakses sistem sesuai dengan kebutuhan merekaMemastikan bahwa pengguna bisa berkomunikasi atau terlibat dengan sistem secara efektif dengan melakukan penyesuaian, pengujian, penyempurnaan, dan validasiSelalu mengutamakan pengguna akhir dalam membangun fondasi HCI yang solid.

Bagaimana HCI Bisa Menjadi Mata Kuliah Pendukung Kecerdasan Buatan?

Artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan adalah simulasi proses kecerdasan manusia yang dilakukan oleh mesin, khususnya komputer. Aplikasi spesifik AI mencakup berbagai aspek termasuk pemrosesan bahasa alami (natural language processing), pengenalan suara (speech recognition) dan machine vision. Lalu, bagaimana HCI bisa mendukung AI?

HCI yang berfokus pada manusia dan kebutuhannya menyumbangkan prinsip desain, metode dan alat untuk desain dan pengembangan sistem AI. Ini akan menciptakan kolaborasi yang lebih baik dan optimal antara manusia dengan AI.

Dengan menjadikan teknologi lebih inklusif, AI membantu menjembatani kesenjangan digital dan memastikan semua orang bisa memperoleh manfaat dari perkembangan HCI. Selain meningkatkan cara manusia berinteraksi dengan komputer, AI juga dapat membantu meningkatkan proses desain dan pengembangan produk digital.

Itulah berbagai hal yang perlu kamu ketahui terkait Human-Computer Interaction dan bagaimana mata kuliah ini bisa menjadi pendukung untuk kecerdasan buatan. 

Kamu bisa mempelajari HCI lebih jauh dengan mengambil jurusan S1 Informatika di Telkom University lho! Yuk, #RaihMasaDepanmu bersama Telkom University sekarang juga! Jika punya pertanyaan, konsultasikan via Zoom secara gratis lewat link berikut ini.

Source